Dunia bisnis tidak bisa dilepaskan dengan dunia pemasaran. Suatu
contoh sederhana, membuka usaha toko. Untuk membuat barang-barang
yang ada di toko laku diborong konsumen, tentunya butuh suatu upaya agar
konsumen tau toko yang dibuka dan mau membeli produknya. Nah, usaha yang
dilakukan sampai konsumen atau pembeli mau membeli barang yang dijual itulah
yang disebut dengan marketing.
Trus, bedanya dengan sale tuh apa? Begini,
marketingnya bertugas merencanakan dan merumuskan strategi penjualan yang
tepat, supaya sebuah produk atau jasa laku dibeli atau dipakai oleh konsumen.
Sedangkan salesnya bertugas melaksanakan di lapangan konsep dan strategi yang
sudah di rumuskan oleh divisi marketingnya. Jadi marketing dan sales itu satu
kesatuan seperti dua sisi mata uang.
Bagaimana dengan toko milik perseorangan, bukan milik sebuah
perusahaan? Jawabannya, berarti si empunya toko merangkap tiga jabatan. Pemilik
bisnis, bagian marketing sekaligus salesnya. Emangnya yang model begitu boleh?
Ya boleh-boleh saja, kan yang penting tujuan dari segala bisnis duitnya meluap
seperti banjir bandang. Hohoho.
Berikut penulis sajikan strategi marketing luar biasa yang bisa
diterapkan untuk menggelembungkan pendapatan bisnis Anda. Strategi yang
dirancang oleh Trainer Marketing tanah air Ippho Santosa dan telah
disebarkan bak virus corona, ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia dan
Indonesia. Terbukti sukses luar biasa.
Berikut 3 trik kreatif yang siap menggelembungkan pendapatan Anda
:
1. Lemming Effect
Bisnis yang ramai makin ramai, bisnis yang sepi makin sepi. Itulah
faktanya, yang merupakan dampak dari lemming effect . Maka
dari itu, kalau Anda baru buka usaha atau baru launching produk,
pastikan tempat Anda langsung ramai. Misalnya, Anda baru buka bengkel. Mintalah
saudara-saudara Anda yang menganggur untuk mangkal di sana
seharian. Minta juga teman-teman Anda untuk datang bergiliran dan
hilir-mudik ke sana. Jangan lupa, parkirkan pula motor-motor dan buatlah
kesibukan. Layaknya kesibukan bengkel yang sudah berjalan berjalan
bertahun-tahun. Sebab, konsumen hanya tertarik pada usaha yang sudah terbukti
jalan. Demikian pula, mini market, restoran, salon, klinik, kursus dan lain-lain.
2. Pelanggan Pertama
Anda adalah pemilik Mama Laundry, yang fokus pada pasar korporat.
Sekiranya usaha ini baru buka, adakah yang mau jadi kliennya? Hampir-hampir
tidak ada kan? Maka, tawarkan jasa Anda pada tiga perusahaan terkenal di kota
Anda, semisal Novotel, McDermott dan Astra. Terus, desak mereka agar mau
menjadi klien Anda. Kalau perlu kasih gratis (Garisnya cukup sekali saja).
Setelah itu, Anda berhak membuat brosur atau iklan dengan embel-embel,
“Novotel, McDermott, dan Astra adalah beberapa perusahaan yang pernah memakai
jasa Mama Laundry.” Lha , siapa yang gak percaya?
3. Sisip
Nomor
Buatlah stiker atau poster yang memuat nomor-nomor penting seperti
kantor polisi, rumah sakit, pemadam kebakaran, dan sumpamanya. Yang pasti,
sisipkankan juga merek dan nomor telepon Anda. Dijamin ini akan
dipampang atau setidaknya disimpan baik-baik oleh konsumen.
Baca juga : Tips Menciptakan Pelanggan Loyal sampai Antri
Demikian tiga tips marketing yang siap melipat gandakan pendapan
Anda. Silahkan diadaptasikan dalam dunia bisnis yang sedang Anda jalani saat
ini. Karena bisnis butuh ilmu marketing. Ide ini ditularkan oleh
pakarnya. Untuk menjadi yang terbaik, maka Anda perlu menjalankan pemikiran
dari yang terbaik. Selamat kaya raya, bahagia dan dekat dengan Sang Kuasa.
Tholibul Khair MVB
pada perkembangan ilmu menjadi kaya raya
dari pakar dan praktisi bisnis sukses serta terbukti
No comments:
Post a Comment