Chat on WhatsApp with +62 812-4283-042
Continue to ChatImunisasi BCG Evaluasi Cara Evaluasi Evaluasi keberhasilan imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : ● Pengukuran reaksi tuberkulin (Mantoux test): Tes tuberkulin digunakan untuk mengukur respons imun tubuh terhadap infeksi tuberkulosis. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan protein tuberkulin ke dalam lapisan kulit dan memeriksa reaksi kulit pada 48-72 jam kemudian. Bayi yang telah divaksinasi BCG akan menunjukkan reaksi positif terhadap tes ini. Namun, tes ini tidak dapat membedakan antara infeksi aktif atau pasif karena imunisasi. ● Pemeriksaan klinis: Dokter atau petugas kesehatan akan memeriksa gejala dan tanda-tanda tuberkulosis pada bayi yang telah divaksinasi BCG. Jika bayi menunjukkan gejala atau tanda-tanda infeksi, seperti batuk terus-menerus, sulit bernapas, atau penurunan berat badan yang tiba-tiba, maka dokter dapat melakukan tes lebih lanjut, seperti tes dahak atau tes rontgen dada, untuk menegakkan diagnosis. ● Pemantauan kejadian infeksi tuberkulosis di populasi: Pemantauan kejadian infeksi tuberkulosis di populasi dapat membantu mengukur efektivitas vaksin BCG dalam mencegah penyebaran penyakit. Jika angka kejadian infeksi tuberkulosis menurun setelah program imunisasi BCG dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa vaksinasi telah berhasil mengurangi risiko penyebaran penyakit. Evaluasi keberhasilan imunisasi BCG perlu dilakukan secara teratur untuk memastikan efektivitas program imunisasi dalam mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis pada populasi. Referensi 1. ...