Kamis, 23 Agustus 2018

Karena Nafsu Birahi, 4 Pebasket Jepang Dipulangkan dari Asian Games


Empat pebasket Jepang dicoret di pertengahan Asian Games 2018. Mereka dipulangkan karena tertangkap basah menyewa PSK Indonesia di sebuah hotel kawasan Jakarta.

Cerita bermula usai Jepang menghadapi Qatar dalam penyisihan grup, Kamis 16 Agustus 2018. Mereka kemudian makan di sebuah restoran, tempat di mana ada orang Jepang yang bisa berbahasa Indonesia, menunjukkan lokasi prostitusi.

Dalam beberapa jam kemudian, empat pemain tersebut datang ke lokasi yang dimaksud dan masih menggunakan seragam tim nasional mereka.

Selanjutnya, mereka check in ke hotel bersama empat wanita. Empat pemain tersebut tidur di sana, hingga Jumat 17 Agustus 2018.

Keempat pemain tersebut adalah Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi,dan Takuma Sato.

"Komite Olimpiade Jepang memutuskan untuk menarik akreditasi mereka dan memulangkan keempatnya. Kami punya kode disiplin yang ketat. Tindakan ini jelas melanggar code of conduct dari delegasi Jepang. Atlet harus jadi model bagi kehidupan sosial, tak cuma di atas arena, tapi juga tempat lain," kata Kepala Delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita, dilansir Reuters.

Yamashita menyayangkan tindakan keempat pebasket itu. Menurutnya, tindakan mereka menjadi sebuah kerugian besar bagi Jepang.

"Tim basket kami cuma tersisa delapan pemain, ofisial, dan pelatih, yang harus melanjutkan perjalanan di Asian Games," ujar Yamashita. (one)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar